Sampingan

1. Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.

jenis jenis :

  • Microsoft MS-NET 
  • Microsoft LAN Manager : sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation.
  • Novell NetWare :  sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya
  • Microsoft Windows NT Server :  sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista
  • GNU/Linux :  sistem operasi komputer bertipe Unix, Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman
  • Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) :  sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.
  • Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

2. Cara Menginstall Debian 5 Server

  1. Booting pertama » CD/DVD
    Booting kedua » Hard disk
    Lalu simpan (F10)
  2. Installer boot menu » Install (Enter)
  3. Pilih » English
  4. Pilih » United States
  5. Pilih » American English
  6. Primary network interface:
    Pilih yang eth0
  7. Continue (Enter)
  8. Network configuration method:
    Pilih » Configure network manually
  9. IP Address: 192.168.90.156 (150 + Absen kita) 
  10. Netmask: 255.255.255.0
  11. Gateway: 192.168.90.1
  12. Name Server Address: 192.168.90.1
  13. Hostname: asrul (Nama kita)
  14. Domain name: http://www.smk2tegal.sch.id
  15. Select your time zone:
    Pilih » Pacific
  16. Partitioning method:
    Pilih » Guide – use entire disk
     
  17. Select disk to partition (Enter)
  18. Partitioning scheme:
    Pilih » All files in one partition (recommended for new user)
     
  19. Finish partitioning and write changes to disk (Enter)
     
  20. Write the changes to disk ? pilih » Yes
     
  21. Root Password, Re-enter password to verify: 1 (password)
  22. Full name for the new user: asrul nur rahim
  23. Username for your account: asrul
  24. Choose a password for the new user, Re-enter password to verify: 1 (password)
  25. Scan another CD or DVD ? Pilih » No
  26. Use a network mirror ? Pilih » No
  27. Participate in the package usage survey ? Pilih » No
     
  28. Choose software to install:
    Uncheck » Desktop environment
    Check » Standard system
  29. Install the GRUB boot loader to master boot record ? Pilih » Yes
     
  30. Apabila sudah selesai menginstall, maka akan merestart sendiri, lalu kita masuk BIOS untuk mengganti booting.
    Booting pertama » Hard disk
    Booting kedua » CD/DVD
  31. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Squid pada debian 5 server

1. Sistem opera…

Macam macam server dilinux debian

Standar

Server merupakan suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Oleh karena itu komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada client-clientnya. Selain itu pada Debian Server juga memiliki macam-macam jenis server, diantaranya:
1. Samba Server

2. FTP Server
3. DNS Server
4. Web Server
5. Mail Server
6. Proxy Server

konfigurasi DNS server pada debian

Standar

DNS SERVER PADA DEBIAN

Assalamualaikum wr.wb

Artikel ini akan membahas tentang cara Konfigurasi DNS server pada Linux Debian..

Hal yang harus kita ketahui untuk membuat DNS server file yang harus di konfigurasi pada linux yaitu bernama : named.conf. Edit file ini untuk mengkonfigurasi DNS Server.. Dengan IP server 192.168.1.1

cara seperti berikut :

1. Agar FIle named.conf bisa di edit paket debian yang harus kita install adalah paket bind atau named dengan cara :

server@root #apt-get install bind

2. setelah terinstalla cari file named.conf dengan cara :

server@root #locate named.conf

/etc/bind/named.conf

3. Setelah itu edit file tersebut dengan perintah :

server@root #mcedit /etc/bind/named.conf

4. lalu tambahkan konfigurasi di bawah kedalamnya :

zone “iman-tkj.com” {
type master;
file “/etc/bind/zones/iman-tkj.com”;
};

zone “1.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com”;
};

5. Setelah itu Copy file /etc/bind/db.local dengan nama /etc/bind/zones/iman-tkj.com dan file /etc/bind/db.127 dengan nama /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com dengan cara :

server@root #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/zones/iman-tkj.com

server@root #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com

6. Lalu edit kedua file tadi seperi dibawah ini :

server@root #mcedit /etc/bind/iman-tkj.com

$TTL 604800
@ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS iman-tkj.com. # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
@ IN A 192.168.1.1 # ganti ip yang anda gunakan
www IN CNAME @

server@root #mcedit /etc/bind/forward.iman-tkj.com

$TTL 604800
@ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS iman-tkj.com. # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
1 IN PTR 192.168.1.1 # di ganti dengan ip anda

7. Setelah itu edit file /etc/resolv.conf seperti dibawah ini :

server@root #mcedit /etc/resolv.conf

nameserver 192.168.1.1

8. Reload paket bind dengan cara berikut :

server@root #/etc/init.d/bind restart

wassalam..

kelebihan dan kekurangan debian

Standar
Kelebihan dan kekurangan Debian
 
Debian hadir dengan membawa beberapa kelebihan dan kelemahan, yaitu sebagai berikut :
Kelebihan Debian
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
– Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
– Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
– Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
– Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
– mudah dipelihara
– sangat stabil
– jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Dapat dijabarkan disini untuk kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya, Debian Linux mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan berbagai klasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Untuk mendukung paparan tersebut, pada September 2005 yang lalu telah dilakukan percobaan penerapan instalasiserver pada komputer desktop dengan spesifikasi :
• Processor : Intel Pentium 4.3.06 Ghz
• Memori : DDR 256 PC 3200
• Hardisk : Seagate 80 GB
• Graphics : Intel On board
• OS : Debian 3.1. Sarge
• Webserver : Apache 2.1
• DBMS : PostgreSQL 8.1
• Lainnya : PHP 4.3, PostgreSQL management tool
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
– Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
– Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
– Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
– Perlu repositori besar (40-60 GB )
– Perioda rilis yang konservatif
A. Kesimpulan
Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer. Sebuah sistem operasi adalah kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.
Debian hadir tentunya dengan beberapa kelebihan dan kekurangan, salah satunya yaitu system SO jenis ini jarang sekali down.
Kelebihan & Kekurangan Mac OS
Beberapa kelebihan yg di miliki oleh Mac OS :
1).Mac OS Tidak mudah terkena virus.
Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
Khususnya pada Mac OS X – dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac – dengan kecepatan yang menakjubkan.
Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
1). Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS
Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.
Kelemahan Debian
1).High Performance.
2).User-friendly
Kekurangan yg di miliki oleh Mac OS :
1). Software di Mac OS tidak begitu lengkap
2).Biayanya Mahal
3). Hanya berguna untuk graphic designer
4). Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan
5). Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus
jadi,Mac OS tidak saja mempunyai kelebihan.Tetapi Mac OS juga mempunyai banyak kekurangan yang harus di perhatikan oleh pengguna nya.

Instalasi debian

Standar

Instalasi Debian
Instalasi Linux Debian 4 (GUI)
1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Installgui (untuk instalasi berbasis grafik), lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya Edanzzz.
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…..
Instalasi Linux Debian 4 (Text)
1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
2. Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.
3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
7. Masukkan Hostname, misalnya Edanzzz.
8. Masukkan Domain name.
9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
14. Full name account new, untuk menambah user baru.
15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
18. Installation complete.
19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan…..
Menjalankan Remote Dekstop Pada Linux Debian 4
Pastikan komputer sudah terinstall linux debian dan Windows 2000 Server dan terhubung dalam satu jaringan.
1. Jalankan komputer yang bersistem operasi linux Debian.
2. Masuk ke root terminal.
3. Kemudian Ping komputer satu dengan komputer dua.
4. Jika komputer sudah saling mengenali, maka remote dekstop dapat dijalankan.
5. Masuk ke root terminal.
6. Ketikkan rdesktop (IP komputer yang lain).
7. Jika komputer yang anda jalankan bisa menampilkan Windows 2000 Server. Maka Remote Dekstop sudah berhasil.
Menginstall Program Windows Pada Linux Debian 4
Menginstall Program TOEIC :
1. Pastikan komputer telah terinstall wine.
2. Masukkan cd Install TOEIC.
3. Masuk ke Terminal lalu masuk sebagai superuser.
4. Masuk ke direktori medialalu masuk ke cdrom.
5. Buka direktori TOEIC.
6. Kemudian ketikkan wine SETUP.exe .
7. Kemudian akan muncul kotak dialog instalasi TOEIC.
8. Ikuti langkah-langkahnya.
9. Kemudian masukkan product key.
10. Tunggu proses instalasi sampai selesai.
11. Kemudian jalankan program TOEIC melalui /root/.wine/drive_c/program file/ALA/TCM.exe lalu klik enter.
12. Proses Instalasi program windows telah selesai.
Setting IP Pada Linux Debian 4

1. Klik pada Toolbar icon Application-System tool-Network tools.
2. Kemudian konfigurasikan network device eth0.
3. Setelah itu masukkan IPaddress, Subnet Mask, dan Gateway.
4. Kemudian ping IPaddress melalui terminal.
5. Jika komputer dapat mengenali IPnya sendiri, maka setting IP telah sukse

pengertian dan sejarah debian

Standar

PENGERTIAN

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia

SEJARAH
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti “Deb” istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.
deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan sebaliknya menggunakan asing.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( “mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.

administrasi server linux debian

Standar

ADMINISTRASI SERVER
LINUX DEBIAN ETCH

LINUX

Saat ini Linux telah menjadi salah satu fenomena yang ikut mewarnai abad ini dengan segala bentuk kemampuan dan kehandalannya. Sejarah telah membuktikan bahwa hanya Linuxlah yang mampu menyaingi dominasi software yang dibangun Bill Gates dengan Microsoft-nya. Kehadiran Linux kini telah menjadi ancaman serius bagi Microsoft di masa kini dan mendatang, di samping masalah virus, bug dan para cracker yang terus menghantui komputer berbasiskan Windows. Dengan konsep open source yang dimilikinya, Linux dinilai banyak berjasa dalam penghematan investasi yang harus dikeluarkan suatu perusahaan, sekaligus menjadikannya sebagai sebuah sistem operasi yang handal karena dibangun oleh komunitas developer, hacker, dan didukung penggunanya di seluruh dunia.

SEKILAS TENTANG LINUX
Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang Linux, ada baiknya kita mengetahui sejarah Linux dan perkembangannya terlebih dahulu, sehingga walaupun belum dapat menguasai Linux secara teknis dan mendalam, namun paling tidak kita telah memiliki pemahaman tentang apa yang sering disebut orang dengan Linux itu.

SEJARAH KEBERADAAN LINUX
Semuanya berawal dari seorang mahasiswa University of Helsinki yang bernarna Linus Benedict Torvalds, kelahiran Helsinki, Finlandia tahun 1970. Pada tahun 1991 dia menggunakan sistem operasi UNIX yang merupakan sistem operasi berbasiskan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Prof. Andrew Tanenbaum dari der Frein University-Amsterdam. Linus merasakan adanya keterbatasan dan kelemahan dari MiIVIX, sehingga kemudian mencoba mengutak-atik kernel UNIX dan menjalankannya pada mesin Intel 80386 untuk membuat sebuah
sistem operasi baru yang lebih baik dan gratis. Akhirnya pada bulan Maret 1991, Linus Torvalds mulai mempublikasikan kernel Linux pertamanya, yaitu versi 0.01, lewat newsgroup dan sekaligus menawarkannya kepada orang lain untuk mengembangkan sistem itu bersama-sama. Setelah tiga tahun berlalu dengan berbagai pengembangan yang dilakukan terhadap kernel-nya, akhirnya pada bulan Maret 1994 Linux Versi 1.0 resmi dirilis dan didistribusikan secara gratis ke selunih dunia, lengkap dengan source code nya. Sejak saat itulah Linux mulai dikembangkan oleh para hacker sedunia sehingga menjadikan Linux sebagai sebuah sistem operasi yang diakui kehandalannya di masa kini.

MENGENAL TUX SEBAGAI LOGO LINUX
Mungkin dari kita ada yang bertanya kenapa Linux memiliki logo yang berbentuk penguin sehingga kesannya seperti tidak nyambung, tidak seperti Windows yang memiliki logo jendela. Perlu diketahui bahwa Linux memiliki sejarah tersendiri dengan keberadaan pinguin sebagai logonya, yakni ketika Linus Torvalds sedang berjalan jalan bersama dengan Andrew Tridgell (penyusun Samba) di sebuah taman, tiba-tiba jari-jari Linus Torvalds dipatok pinguin sehingga menyebabkan dia demam dalam waktu yang lama. Dan peristiwa lucu dan unik itulah Linus Torvalds menjadikan pinguin sebagai logo, dengan harapan dapat menjadikan orang-orang menjadi demam dan tergila-gila pada Linux.

KELEBIHAN LINUX
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai berbagai macam alasan yang dikemukakan orang mengapa menggunakan Linux sebagai sistem operasi pada komputernya.
1. Open Source
Linux memberi kesempatan bagi kita untuk melihat kode program penyusunnya sehingga kita dapat memastikan sendiri apa saja yang terdapat dalam komputer kita, berbeda dengan Windows yang kadang menimbulkan pertanyaan jangan-jangan ada suatu program tersembunyi yang kita tidak ketahui.

2. Multitasking
Linux dapat menjalankan beberapa program sekaligus secara bersamaan, baik pada tampilan text maupun pada tampilan grafis. Kemampuan multitasking ini mungkin dapat dibilang biasa terutama bila Anda terbiasa menggunakan Windows. Nah kelebihan Linux disbanding Windows maupun DOS adalah Linux mampu menjalankan beberapa program sekaligus walaupun dalam tampilan text mode, sehingga program dapat dijalankan dengan ringan.

3. Bebas Driver
Mungkin tidak dapat sepenuhnya, namun setelah melakukan instalasi di banyak omputer, terbukti bahwa semua perangkat hardware dapat dikenali tanpa harus mencari driver terlebih dahulu di internet. Karena Linux dapat mengenali berbagai macam perangkat keras yang
banyak dipakai orang, maka ketika menglnstall Linux, Anda tidak perlu lagi menginstall driver agar perangkat keras Anda tersebut bekerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa menggunakan Linux lebih praktis karena telah menyediakan berbagai macam driver secara built in di dalam software Linux itu sendiri. Meskipun mungkin akan muncul perangkat baru yang membutuhkan driver baru, namun kita tidak perlu khawatir karena Linux akan dapat dengan cepat mengadaptasi kondisi tersebut.

4. Banyak Komunitas
Ketika mulai menggunakan Linux, mungkin Anda akan menemui berbagai masalah karena belum terbiasa menggunakan ataupun mungkin Anda orang yang haus akan ilmu sehingga membutuhkan banyak pihak untuk membantu Anda dalam memahami Linux. Perlu Anda ketahui bahwa di dunia ini sangat banyak komunitas Linux yang senantiasa siap membantu
Anda kapanpun juga. Begitu banyak artikel yang ditulis untuk mengajarkan Linux, dan yang menarik banyak artikel yang mengajarkan Linux disebarkan secara gratis oleh banyak pihak lewat internet, sehingga sebenarnya telah begitu banyak artikel yang menunggu Anda untuk segera membantu Anda mengenal Linux.

5. Bebas Virus
Perlu diketahui bahwa program-program virus saat ini hanya bekerja pada sistem operasi berbasiskan DOS/Windows saja sehingga dapat dipastikan bahwa virus tersebut tidak akan bekerja semestinya di lingkungan Linux. Selain itu Linux juga memberlakukan file permission terhadap sebuah file oleh user, sehingga tidak setiap orang memiliki wewenang terhadap file tersebut, apalagi sebuah virus! Paling tidak hal alasan ini sudah membuat hidup kita menjadi lebih tenang dan nyaman tanpa perlu takut file-file kita akan nzsak atau hilang karena virus.

6. Penggunaan Memori
Salah satu hal yang menarik pada Linux adalah Anda dapat memiliki virtual memori pada harddisk untuk membantu memori utama sehingga kinerja sistem akan lebih balk. Walaupun memori virtual memiliki kinerja yang lebih lambat dibandingkan dengan memori fisik/utama, namun demikian paling tidak kita mendapatkan bantuan penggunaan memori.

7. Stabil
Mungkin Anda memiliki sebuah server yang masih berbasiskan Windows pada perusahaan Anda, di mana terkadang setelah pemakaian yang lama, dapat Anda perhatikan bahwa komputer tidak dapat lagi berjalan secara optimal sehingga Anda harus mereboot computer Anda terlebih dahulu untuk membuat sistem bekerja optimal kembali. Dengan Linux, paling tidak Anda dapat membuang kebiasaan buruk tersebut. Dengan kestabilan yang luar biasa, Linux akan menjaga server perusahaan Anda untuk dapat senantiasa berjalan secara optirnal.

8. Akses Sistem File
Linux mendukung berbagai macam akses file system yang berbeda-beda, sehingga dengan menggunakan Linux, kita dapat membaca file DOS, Windows (FAT32), Windows 2000 (NTFS), bahkan UNIX, dan masih banyak lagi lainnya, sehingga kita akan dapat lebih leluasa dalam mengoperasikan sistem. Namun berbeda halnya dengan Windows, Anda tidak akan pernah dapat membaca sebuah file sekalipun yang terdapat dalam Linux karena pihak Microsoft memang mengondisikan demikian, kecuali untuk program tertentu.

9. Kelengkapan Program
Bila kita selesai menginstall Linux, dapat dipastikan bahwa berbagai macam program yang kita butuhkan sehari-hari telah terinstalasi secara otomatis. Berbeda halnya dengan Windows. Setelah menunggu lama untuk menginstallnya kita juga diharuskan menginstall lagi program Microsoft Office bilamana kita hendak menggunakan Word, Excel, dan lainnya. Belum lagi kalau kita menginginkan program lainnya. Pada Linux, pada awal proses instalasi, Anda telah

MEMBUAT SERVER

1. DNS SERVER

Domain Name Server(DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke nama host yang lebih mudah diingat atau sebaliknya. Untuk instalasi BIND9 dapat menggunakan perintah berikut

Debian:~#apt-get install bind9

Lakukan edit file konfigurasi /etc/bind/named.conf dengan menggunakan perintah berikut

Debian:~# nano /etc/bind/named.conf

Tambahkan setelah baris dibawah ini

zone “0.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/db.0”;

};

zone “255.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/db.255”;

};

Zone “pelatihan.com” {
type master;
file “/etc/bind/smk.db”;
};

Zone “1.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/smk”;
};

Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl O setelah itu tekan Ctrl x
Setelah itu buat file yang bernama smk.db dengan perintah berikut
Masuk kedalam directory cd /etc/bind
Debian:~# nano smk.db

Tambahkan script seperti dibawah ini

$TTL 604800

@ IN SOA debian.pelatihan.com. root.debian.pelatihan.com. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS debian.pelatihan.com.

@ IN A 192.168.1.1

www IN A 192.168.1.1

Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o lalu tekan Ctrl x
Catatan server yang dibuat adalah 192.168.1.1

Lakukan restart pake dengan perintah
Debian:~# /etc/init.d/bind9 restart

Setelah itu lakukan tes ping ke http://www.pelatihan.com , jika hasilnya reply, maka setting dns server berhasil di buat.

2. DHCP SERVER

DHCP(dynamic host configuration Protocol) adalah aplikasi server yang bertujuan agar ip client dibuat secara otomatis oleh server tanpa si client harus menkonfigurasi ip nya sendiri.

untuk menginstal paket dhcp server menggunakan perintah dibawah ini
debian:~#apt-get install dhcp3-server

Setelah itu lakukan edit file untuk melakukan konfigurasi dengan perintah
Debian:~#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Setelah itu cari baris seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {

# range 10.5.5.26 10.5.5.30;

# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;

# option domain-name “internal.example.org”;

# option routers 10.5.5.1;

# option broadcast-address 10.5.5.31;

# default-lease-time 600;

# max-lease-time 7200;

#}

Ubah menjadi seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.1.2 192.168.1.255;

option domain-name-servers 192.168.1.1;

option domain-name “pelatihan.com”;

option routers 192.168.1.1;

option broadcast-address 192.168.1.255;

default-lease-time 7200;

max-lease-time 7200;

}

Perhatikan beris diatas, yang diubah adalah membuang tanda pagarnya dan mengubah beberapa angka,(tergantung ip yang kita buat, contoh dalam hal ini adalah 192.168.1.1.

Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o dan setelah itu Ctrl x.
Lakukkan restart paket dengan perintah

Debian:~#/etc/initd/dhcp3-server restart

Lakukan tes pada client, jika client berhasil mendapatkan ip dynamic dari server yang kita buat, maka sekali lagi kita berhasil membuat server dhcp

3. FTP SERVER

FTP(file Transfer Protocol) adalah protokil yang digunakan untuk mengunduh/download ataupun upload file. Jadi apabila kita menginginkan agar dapat membuat server untuk upload dan download atau istilahnya transfer file maka kita harus menggunakan protocol FTP.

untuk menginstal paket FTP server, gunakan perintah dibawah ini

debian:~#apt-get install vsftpd

Setelah itu, lakukan configurasi file dengan menggunakan perintah

Debian:~#nano /etc/vsftpd.conf

Cari baris seperti dibawah ini

anonymous_enable=YES

ubah menjadi

anonymous_enable=no

cari baris dibawah ini

#local_enable=YES

Ubah menjadi

Local_enable=YES

Lalu cari baris dibawah ini

#write_enable=YES

Ubah seperti dibawah ini

write_enable=YES

cari baris dibawah ini

#anon_upload_enable=YES

ubah menjadi

anon_upload_enable=YES

cari baris dibawah ini

#anon_mkdir_write_enable=YES

Tambahkan baris sehingga menjadi

anon_mkdir_write_enable=YES

anon_root=/var/www/ftp

Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombil Ctrl o lalu tekan Ctrl x

Buat folder ftp dengan perintah
Debian:~#mkdir /var/www/ftp

Buat permission atau hak akses dengan perintah
Debian:~#chmod 755 /var/www/ftp

Buat user untuk login dengan perintah
Debian:~#useradd –d /var/www/ftp tiga

Buat password untuk user dengan perintah
Debian:~#passwd tiga
Masukan passwordnya
Lalu ulangi masukan passwordnya

Setelah itu restart service ftp dengan mengetikan perintah
Debian:~#/etc/init.d/vsftpd restart

4. WebServer

Webserver dalah membuat server debian yang kita buat menjadi salah satu server web dan dapat digunakan sebagai tempat web kita diupload berbasis local.

Install paket yang dibutuhkan dengan menggunakan perintah
Debian:~#apt-get install apache2 php5

Lalu lakukan edit konfigurasi dengan mengetikan perintah
Debian:~#nano /etc/apache2/sites-available/default

Edit baris dibawah ini
NameVirtualHost *

Tambahkan menjadi seperti dibawah ini
NameVirtualHost pelatihan.com

Edit baris dibawah ini

Tambahkan menjadi seperti dibawah ini

Cari baris dibawah ini

DocumentRoot /var/www/

Tambahkan menjadi

DocumentRoot /var/www/web/

cari baris dibawah ini

Tambahkan menjadi

cari baris dibawah ini

RedirectMatch ^/$ /apache2-default/

Tambahkan pagar didepannya menjadi

#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/

Cari baris dibawah ini

Alias /doc/ “/usr/share/doc/”

Options Indexes MultiViews FollowSymLinks

AllowOverride None

Order deny,allow

Deny from all

Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128

Tambahkan pagar didepannya menjadi

# Options Indexes MultiViews FollowSymLinks

# AllowOverride None

# Order deny,allow

# Deny from all

# Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128

#

Simpan konfigurasi dengan mengetikan tombol Ctrl o setelah itu tekan Ctrl x

buat folder tempat dimana menyimpan web dengan mengetikan perintah

debian:~#mkdir /var/www/web

lalu buat contoh halaman web sederhana dengan mengetikan perintah

debian:~# nano /var/www/web/index.html

sebernarnya anda dapat mengisi apa saja disini untuk membuat halaman web tapi sebagai contoh buat seperti dibawah ini

WELCOME TO LKS NASIONAL 2010

Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o lalu menekan Ctrl x

Lalukan restart paket dengan mengetikan perintah berikut

Debian:~#/etc/init.d/apache2 restart

5.Mailserver

E-mail merupakan aplikasi internet yang banyak digunakan saat ini untuk komunikasi dua arah. Selain karena kemudahan dalam penggunaannya juga karena kemurahan teknologi yang ditawarankan oleh email ini. E-mail singkatan dari electronic mail juga dapat dianalogikan dengan pengiriman surat yang lazim digunakan saat ini melalui kantor pos, atau melalui jasa pengirim surat atau barang.

Install paket yang dibutukan dengan mengetikan perintah berikut

Debian:~#apt-get install postfix courier-pop courier-imap

Setetalah itu dia ada pertanyaan. Maka anda pilih saja dengan menekan tombol Tab lalu enter

Setelah itu dia akan menanyakan untuk dimana email kita akan dibuat pilih saja INTERNET SITE enter, setelah itu dia akan menanyakan nama email, masukan saja mail.pelatihan.com

Enter.

Setelah itu kita harus membuat nama domain untuk mail server dengan mengetikan perintah

Debian:~#nano /etc/bind/smk.db

Tambahkan baris seperti dibawah ini

$TTL 604800

@ IN SOA debian.pelatihan.com. root.debian.pelatihan.com. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS debian.pelatihan.com.

@ IN MX 10 mail.pelatihan.com.

@ IN A 192.168.1.1

www IN A 192.168.1.1

mail IN CNAME www

simpan konfigurasi dengan mengetikan tombil Ctrl o lalu tekan Ctrl x

copy file yang akan dikonfigurasi dengan mengetikan perintah

debian:~#cp /usr/share/postfix/main.cf.disk /etc/postfix/main.cf

edit file dengan mengetikan perintah

debian:~#nano /etc/posfix/main.cf

cari baris dibawah ini

#myhostname = host.domain.tld

#myhostname = virtual.domain.tld

Ubah menjadi

myhostname = mail.pelatihan.com

#myhostname = virtual.domain.tld

Cari baris seperti dibawah ini

#mydomain = domain.tld

Ubah menjadi seperti dibawah ini

mydomain = pelatihan.com

cari baris seperti dibawah ini

#myorigin = /etc/mailname

#myorigin = $myhostname

#myorigin = $mydomain

Ubah menjadi

#myorigin = /etc/mailname

#myorigin = $myhostname

myorigin = $mydomain

cari seperti baris dibawah ini

#inet_interfaces = all

#inet_interfaces = $myhostname

#inet_interfaces = $myhostname, localhost

Ubah menjadi

inet_interfaces = all

#inet_interfaces = $myhostname

#inet_interfaces = $myhostname, localhost

Cari baris dibawah ini

#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost

#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost, $mydomain

#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost, $mydomain,

# mail.$mydomain, http://www.$mydomain, http://ftp.$mydomain

Ubah menjadi

#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost

#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost, $mydomain

mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost,

$mydomain,

mail.$mydomain, http://www.$mydomain, http://ftp.$mydomain

cari beris dibawah ini

#mynetworks_style = class

#mynetworks_style = subnet

#mynetworks_style = host

Ubah seperti dibawah ini

mynetworks_style = class

#mynetworks_style = subnet

#mynetworks_style = host

Cari baris dibawah ini

#mynetworks = 168.100.189.0/28, 127.0.0.0/8

#mynetworks = $config_directory/mynetworks

#mynetworks = hash:/etc/postfix/network_table

mynetworks = 127.0.0.0/8

ubah menjadi

mynetworks = 192.168.1.0/24, 127.0.0.0/8

#mynetworks = $config_directory/mynetworks

#mynetworks = hash:/etc/postfix/network_table

mynetworks = 127.0.0.0/8

cari baris seperti dibawah ini

#alias_maps = dbm:/etc/aliases

#alias_maps = hash:/etc/aliases

#alias_maps = hash:/etc/aliases, nis:mail.aliases

#alias_maps = netinfo:/aliases

Ubah menjadi

#alias_maps = dbm:/etc/aliases

alias_maps = hash:/etc/aliases

#alias_maps = hash:/etc/aliases, nis:mail.aliases

#alias_maps = netinfo:/aliases

Cari baris dibawah ini

#alias_database = dbm:/etc/aliases

#alias_database = dbm:/etc/mail/aliases

#alias_database = hash:/etc/aliases

#alias_database = hash:/etc/aliases, hash:/opt/majordomo/aliases

Ubah menjadi

#alias_database = dbm:/etc/aliases

#alias_database = dbm:/etc/mail/aliases

alias_database = hash:/etc/aliases

#alias_database = hash:/etc/aliases, hash:/opt/majordomo/aliases

Cari baris seperti dibawah ini

#recipient_delimiter = +

Hilangkan pagarnya menjadi

recipient_delimiter = +

cari baris dibawah ini

#home_mailbox = Mailbox

#home_mailbox = Maildir/

Hilangkan pagarnya menjadi

#home_mailbox = Mailbox

home_mailbox = Maildir/

cari baris dibawah ini

sendmail_path =

tambahkan pagar dibawah nya menjadi

#sendmail_path =

Cari baris dibawah ini

newaliases_path =

tambahkan pagarnya menjadi

#newaliases_path =

Cari baris dibawah ini

mailq_path =

tambahan kalimat menjadi seperti dibawah ini

mailq_path = postdrop

cari baris seperti dibawah ini

html_directory =

manpage_directory =

sample_directory =

readme_directory =

masing-masing tambahkan pagar didepannya menjadi

#html_directory =

#manpage_directory =

#sample_directory =

#readme_directory =

Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o lalu tekan Ctrl x

Langkah selanjutnya adalah membuat directory Maildir dengan mengetikan perintah

Debian:~#cd /etc/skel

Debian:~#maildirmake Maildir

Selanjutnya buat user dengan mengetikan perintah

Debian:~#adduser haryadi

Masukan password:

Kembali masukan password:

Setelah konfigurasi selesai maka restart semua service dengan mengetikan perintah

Debian:~#/etc/init.d/postfix restart

Debian:~#/etc/init.d/courier-pop restart

Debian:~#/etc/init.d/courier-imap restart

Terima kasih

Semoga berhasil & bermanfaat..ok!!!!!!!!

METODE PERAWATAN AKTIF PADA PC

Standar

TAHAP-TAHAP MELAKUKAN PERAWATAN AKTIF

  • untuk non operating system :

a. membersihkan debu CPU & monitor dengan vacum cleaner atau kuas

b. membersihkan keyboard & mouse

c. membersihkan konektor & kontak power

  • untuk operating system :

a. melakukan back up data dan file-file penting pada waktu yang terjadwal

b. melakukan cleanup dengan menghapus semua file temporer

c. melakukan scandisk

d. melakukan defragmentasi file

e. melakukan cheking dan updating antivirus

 

METODE PERAWATAN PASIF PADA PC

Standar

TAHAP-TAHAP MELAKUKAN PERAWATAN PASIF

  • memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu, kotoran, dan polusoi yang lain
  • memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu didalam ruangan, misalnya dengan memberi AC
  • menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dari gangguan elektris dan interferensi
  • bila memungkinkan, jauhkan komputer dari pemancar atau sumber-sumber frekuensi radio